ILMU DAKWAH

Coba analisis strategi media, dan metode berdakwah dari salah satu tokoh masyarakat?

jawban :

Sumber ini kami peroleh dari seorang tokoh masyarakat, yang mana beliau dalam sebuah masyarakatnya sering melakukan dakwah-dakwah islam, sehingga kami punya maksud untuk mewawancarai tokoh masyrakat ini (Ust. Khomsun). Biasa beliau dipanggilanya.

Disini kami mencoba mencari tahu tentang dakwah yang beliau gunakan dalam berdakwah, dan itu kami coba sesuaikan dengan perintah dosen yang di inginkan.

A.    Strategi berdakwah

Strategi dakwah haruslah yang komunikatif dengan menghargai universalitas dan pluralitas budaya.. dan dalam hal ini Strategi yang beliau gunakan dalam berdakwah melalui bebrapa pendekatan yang di kelompokkan menjadi dua, di antaranya:

§  Pendekatan social

Pendekatan ini didasarkan atas pandangan bahwa objek dakwah adalah manusia yang mempunyai naluri interaksi serta keterkaitan dan ketergantunga terhadap orang lain. Yang meliputi aspek kehidupan sekaligus merupakan pendekatan dalam sebuah strategi berdakwah yakni;

 (a) Kebudayaan (b) Pendidikan (c) Politik (d) Ekonomi

§  Pendekatan Psikologi

Citra pandang dakwah terhadap manusia sebagai mahlkuk yang memiliki kelebihan dibanduingkan mahluk makhluk  yang lainnya, oleh karena itu mereka harus dihadapi denga persuasive, hikmah dan kasih saying (toto kasmara 1987 : 47)

Realita pandang dakwah yang memiliki bebrapa kelebihan dan keterbatasan yang mengalami kegagalan dalam menkomunikasikan dirinya ditengah-tengah masyarakat sehingga ia terbelenggu dalam lingkaran problem yang mengganggu jiwanya.  Oleh karena, dakwah harus memandang setiap objeknya sebagai manusia dengan segala problematikanya, dan hal ini di utamakan untuk mereka yang memerlukan pemecahan masalah rohani baik dengan bimbinga ataupun dengan metode-metode yang lainnya.

B.     Media Berdakwah

Media berdakwah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi berdakwah kepada objek dakwah. Dimana disini media dakwah terbagi atas:

§  Visual

§  Audio

§  Audio visual

§  Dan media cetak

Dan dari penggolongan media dakwah tersebut, media dakwah dari segi sifatnya dapat juga dibagi menjadi dua golongan:

§  Media Tradiosional

Media tradisional yakni berbagai seni pertunjukan yang dipentaskan secara tradisional, sebagai sarana hiburan yang memiliki sifat komunikatif.

§  Media Modern

Media modern yakni media yang dihasilkan dari teknologi, yang mana sampai sekarang masih terus berkembang.

C.    Metode Berdakwah

Salah satu metode yang digunakan dalam berdakwah untuk mencapai tujuan sangatlah beragam dari beberapa metode-metode yang ada, di antaranya:

Hikmah , mauidho hasanah , mujalah dan di antara dari metode yang ada ini masi banyak juga metode tergantung dari segi tinjaunnya, dari segi sifatnya metode dakwah terbagi menjadi dua yaitu:

(1)Metode langsung,(a)metode ceramah(b)metode diskusi(d)metode Tanya jawab.

(2)dakwah kitabiyah(tulis)

(3)Dakwah fi’liyah (dakwah bil hal)             

Dan di sini metode yang di gunakan  nara sumber adalah ceramah walaupun metode ini adalah netode paling tua namun tetap digunakan dan di terapkan baik formal ataupun non formal dan cara ini paling efektif dan sebelum di lanjutkan perlu di ingat akan hal ini bahwa metode langsung ini akan lebih efektif apabila sasarannya para individu atau kelompok-kelompok kecil yang mempunyai hubungan yang bersifat face to face.seperti halnya di mulai dari keluarga , tetangga , organisasi organisasi dll.

   Namun disini perlu di ketahui bahwa bukan hanya metode langsung (ceramah ) yang di gunakan nara sumber untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai tyujuan dakwahnya, namun metode yang lainya juga di gunakan untuk mendukung lancarnya dakwah. Dan dalam hal ini nara sumber juga menggunakan metode tidak langsung untuk mencapai tujuan dakwahnya , di mana dalam hal ini dai tidak secara langsung berhubungan dengan objek tetapi melalui perantara seperti mendirikan tempat peribadatan , mengubah aturan yang kurang tepat dll.

Jika dilihat dari jenis medianya nara sumber menggunakan  metode oral transmission di mana metode ini adalah penggunaan media yang mampu di serap oleh indra pendengar  dan dapat di simpulkan metode yang di gunakan nara sumber adalah metode dakwah Qouliyah (oral ) dimana metode yang di gunakan berbentuk ucapan atau lisan  yang dapat di dengar oleh banyak obyek dakwah. dakwah bil-lisan dan Qauliyah yang mana setiap kata dari dai ini di barengi dengan usaha usaha yang menyangkut perubahan sikap dan tingkah laku.